Wilayah Tasikmalaya bagian selatan merupakan daerah pegunungan dan perkebunan teh. Yang termasuk daerah ini diantaranya Kec. Taraju dan Kecamatan Bojonggambir. Daerah ini termasuk daerah pedesaan yang jarak dari satu desa ke desa yang lainnya sangat berjauhan. Mata pencaharian daerah sekitar adala petani dan rata-rata tingkat pendidikan di daerah tersebut sangat tergolong rendah. Hal ini dibuktikang dengan dengan banyak masyarakjat yang hanya lulusan SD sederajat dan masih sedikitnya bangunan sekolah.

Begitu pula keadaan masyrakat di wilayah garut selatan yaitu jln surapati wilayah garut selatan yang diantaranya adalah Kec. Banjarwangi, Kec Singajaya dan Peundeuy masih merupakan daerah pegunungan, pesawahan dan pegunungan. Tingkat pendidikan di wilayah garut selatan pun masih tergolong rendah. Hal ini terbukti dari masih banyaknya anak usia sekolah yang tidak melanjutkan sekolah, pernikahan dini dan bahkan putus sekolah.

Letak geogerafis wilayah Tasik selatan dan Garut selatan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap maslah pendidikan dan informasi. Hal ini disebabkn oleh keterbatasan media . namun keterbatasan ini memiliki pengaruh yang positif bagi plajar di daerah tersebut. Diantaranya di bidang tawuran yang saaat ini sedang marak di bicarakan di berbnagai media. Di wilyaha tasik selatan dan garut selatan ,meskip[un tingkat pendidikan masih tergolong rendah jika di bandingkan dengan daerah perkotaan , di wilayah ini belum pernah terrjadi kenalan pelajar dan tawuran pelajar .

Hal ini slah satu kondisi yang cukup dinamis di dunia pendidikan , karena para pelajar masih bias menikmati aktifitas belajar mereka dengan baik dan [enuh semangat tanpa adanya kegiatan yang negative seperti tawuran pelajar. Namun kondisi seperti ini bukan tidak mungkin berubah seiring kemajuan tekologi dan informasi yang sudah mera,mbah k pedesaan. Untuk itu sebuah organisasi yang bernama komunitas Ngejah memiliki ide untuk mengadakan sebuah kegiatan positif bagi para pelajar khususnya di wilayah tasik selatam dam Garut selatan. Kegiatan itu di namakn “ Pelatihan Jurnalistik Pelajar”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah dan menyalurkan hobi npara pelajar kea rah kegiatan postif dan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka saat ini dan di masa yang akan dating .

Kegiatan ini di ikuti oleh kurang lebih 170 orang pelajar dari brgtbagai sekolah di sekitar wilayah Tasik selatan dan Garut selatan. Diantaranya MA Ansoriyah, MTs. SA Riyadlul Huda, SMK Riyadlul Huda, SMK nashirul Huda, SMAN 20 Garut, dan MTs serta SMA lainnya di sekitar kec. Singajaya dan sekitarnya.

Kegiatan ini sangat bagus untuk di selenggarakan bagi para pelajar di daerah kami bahkan di seluruh pelosok daerah Indonesia. Karena kegiatan ini bisa mengasah hobi para pelajhar khususnya di bidangh jurnalistik, menyalurkan hobi mereka dalam keghiatan – kegiatan positif dan secara tidak langdaung mengarahkan mereka kepada hal- hal yang bermanfaat bagi kehidupan mereka sendiri dan kehidupan masyarakat pada umumnya.

Di samping itu, manfaat dari kegiatan pelatihan jurnalistik ini adalah memberikan bekal wawasan keilmuan kepada para pelajar khusunya di bidang jurnalistik agar kelak sesudah mengiktui pelatihan ini mereka bisa menghasilkan suatu karya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka saat ini dan masa yang akan datang.

Berbeda dengan kegiatan tawuran yang saat ini ,marak terjadi di kalangan pelajar. Menurut hemat saya hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor diantaranya adalah di sebabkan oleh tidak adanya kegiatan yang bisa menyalurkan hobi mereka kearah yang positif dan berguna bagi kehidupan mereka saat ini dan di masa yang akan datang.

By mntp9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *